Morning Rush 5 November 2020
View PDF
05 Nov 2020

Global Market Closing Review

Bursa Eropa dan Amerika ditutup positif dengan pemilu US masih menjadi sentimen utama penggerak pasar. Kamis waktu setempat berlangsung rapat Bank Sentral Inggris (BoE) dan Amerika (Fed), dengan harapan adanya pemberian stimulus tambahan senilai 100 miliar poundsterling dan penurunan suku bunga ke teritori negatif oleh BoE.


Asia Market Opening 

Sebagian bursa Asia dibuka positif, dengan sentimen pemilu US dan rilis beberapa data makro negara Asia pagi ini (Korea, Jepang, Australia). Neraca perdagangan Australia mengalami surplus lebih besar dari estimasi akibat impor yang mengalami penurunan lebih besar dari estimasi.


Domestic News

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan harga acuan batu bara menjadi US$55.71/ton atau naik 9.23% dari bulan lalu, harga acuan akan digunakan dalam penjualan komoditas ini sepanjang November 2020. Penetapan ini, seiring pulihnya industri Jepang dan Korea Selatan yang mempengaruhi kenaikan permintaan batu bara global.


Emiten

TINS - kinerja kuartal III 2020 mencatat penurunan secara tahunan (YoY) pos pendapatan -18.42% menjadi Rp11,88 triliun, rugi bersih Rp255,16 miliar turun atau lebih baik dari kuartal II-2020 dimana rugi bersih sebesar Rp390,07 miliar. Penurunan kinerja perusahaan antara lain disebabkan harga jual rata-rata timah yang turun hingga 21% dibanding periode yang sama tahun lalu.

BRPT - perusahaan membukukan keuntungan hingga kuartal III 2020 senilai US$11,3 juta atau menghapus rugi bersih semester I senilai US$8.9 juta yang ditopang oleh usaha petrokimia anak perusahaan (emiten TPIA).

TLKM - kinerja hingga kuartal III 2020, secara tahunan (YoY) mencatat penurunan pendapatan 2.62% menjadi Rp99,94 triliun. Kontribusi terbesar dari segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang mengalami kenaikan 36.88% (YoY). Laba bersih naik 1.3% menjadi Rp16.7 triliun. Capaian sembilan bulan pertama ini, sesuai dengan target pendapatan perusahaan dengan laba bersih mencapai 83% dari target tahun penuh 2020.

WIKA - Perusahaan meraih kontrak baru hingga September tahun ini, senilai Rp6.84 triliun atau 32% dari target kontrak 2020, termasuk proyek irigasi rawa untuk pengembangan sentra lumbung pangan nasional atau Food Estate di Kalimantan Tengah. Laporan kinerja perusahaa hingga kuartal III 2020, secara tahunan (YoY) membukukan penurunan laba bersih turun 96,28% menjadi Rp50,19 miliar.






PT Mandiri Sekuritas 

Menara Mandiri 1 Lt. 24 - 25, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 - 55, Jakarta 12190,

Indonesia Tel. (62-21) 526 3445 Fax. (62-21) 526 3521

www.most.co.id